Pontianak, BerkatnewsTV. Pemuda harus bisa menjadi pelerai atas apapun konflik yang terjadi pada saat proses demokrasi Pemilu berlangsung.

“Kita boleh berbeda pilihan, akan tetapi kita jangan sampai terjadi perselisihan karena hal itu. Ini negara demokrasi yang setiap warga negaranya memiliki hak untuk menentukan pilihannya masing-masing,” tegas Ketua PMM Kota Pontianak, Khairul Umam saat
Persatuan Mahasiswa Melayu (PMM) Kota Pontianak menggelar kopdar kepemudaan di Kafe Tempoe Doeloe, Jl. Pancasila Pontianak, Minggu malam (27/01).

Kopdar kali ini mengusung tema peran pemuda dalam mengawal demokrasi demi keutuhan NKRI. Dan dihadiri oleh para mahasiswa serta organisasi kepemudaan di Kota Pontianak.

Sambung Khairul Umam kopdar merupakan bentuk sinergitas PMM sebagai perwakilan pemuda untuk pemilu 2019.

Kopdar ini juga berupaya untuk merangkul para pemuda untuk ambil bagian dalam proses pemilu kali ini.

“Tujuannya jelas, yakni untuk menjadikan Kota Pontianak dan sekitarnya menuju pesta demokrasi yang aman, damai sehingga tidak ada permasalahan apapun nantinya,” jelasnya.

Diharapkan setelah diadakannya agenda kopdar ini, semua peserta bisa menerapkan apa yang diterimanya kepada masyarakat terutama keluarga.

“Diharapkan pemuda mampu menyampaikan hal baik ini sehingga masyarakat bisa menerima dan menerapkan hal ini dengan sebaik-baiknya demi proses demokrasi yang lebih baik,” pungkasnya.(ico)