Kubu Raya, BerkatnewsTV. Empat tahun posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya dipegang Odang Prasetyo yang berstatus sebagai Penjabat (Pj).
Sejak tahun 2015 hingga 2019, status Penjabat (Pj) yang dipegang oleh Odang Prasetyo telah diperpanjang hingga 13 kali.
Namun, tanggal 25 Januari 2019 tepat hari Jumat yang kerap menjadi “Jumat Keramat” bagi ASN Kubu Raya, Odang Prasetyo digantikan oleh Yusran Anizam.
Akan tetapi peralihan tongkat Sekda yang dipegang Yusran Anizam juga berstatus Penjabat (Pj).
“Pj ini waktunya hanya tiga bulan. Sebelumnya (Odang Prasetyo) memang diperpanjang. Ini juga diperpanjang lagi. Jadi memang dibolehkan,” ungkap Kepala BKPSDM Kubu Raya, Kusyadi diwawancarai usai pelantikan.
Masa jabatan seorang Penjabat Sekda ini bisa diperpanjang hingga tiga kali meskipun setelah dilantiknya kepala daerah terpilih yang mensyaratkan maksimal enam bulan.
“Itu tergantung lagi Mendagri mengeluarkan rekomendasinya melalui Gubernur untuk perpanjangan sebelum adanya sekda definitif,” tuturnya.
Nah, bagi seorang Odang Prasetyo yang kenyang dengan jabatan birokrasi, pergantian posisinya sebagai Pj Sekda bukan lah hal yang menakutkan.
“Memang begitu aturannya. Saya sudah 13 kali dari tahun 2015 diperpanjang menjabat Pj Sekda,” ucapnya ditemui di ruang kerjanya usai pelantikan Yusran Anizam sebagai Pj Sekda baru.
Lantas kemana posisi Odang Prasetyo setelah tidak lagi menjabat sebagai Pj Sekda.
“Jabatan definitif saya Assisten II bidang ekonomi dan kesra. Jadi saya kembali lagi ke jabatan itu,” ungkapnya.
Sementara Yusran Anizam mau tidak mau mesti merangkap jabatan sebagai Kepala Bappeda Kubu Raya, jabatan definitifnya.
“Saya hanya melanjutkan saja dari Pak Odang. Saya hanya memegang amanah. Tentu kedepan saya berharap dukungan dari semua pihak. Membangun kepercayaan dan pelayanan publik di Pemerintahan Kubu Raya ini,” kata Yusran Anizam.(rob)
