Pontianak, BerkatnewsTV. Duta Anti Narkoba Kalbar 2019 Vera Violetta mengungkapkan sudah mempunyai program kerja (progja) yang akan menunjang visi dan misi dalam rangka upaya mengurangi angka pengguna narkoba di Kalbar.
Salah satunya dengan menggelar konser amal dimana seluruh pendapatannya akan diberikan kepada korban penyalahgunaan narkoba yang kurang mampu.
“Rencananya akan digelar bulan Juni. Tapi masih kami diskusikan bersama BNN dan KPPAD sekaligus bersama-sama mencari ide yang lebih kreatif lagi,” ungkapnya saat dijumpai BerkatnewsTV di Cafe No 3 Jalan Suprapto IV Pontianak, Rabu (9/1).
“Selain itu kita akan tetap aktif melakukan penyuluhan narkoba di sekolah-sekolah. Targetnya sebulan sekali harus diadakan,” lanjutnya.
Seperti diketahui, Vera berhasil menjadi juara pertama Duta Anti Narkoba Kalbar 2019 setelah mengalahkan puluhan peserta dari beberapa kabupaten/kota di Kalbar. Dara cantik berusia 20 tahun yang masih berstatus mahasiswi di Politeknik Tonggak Equator jurusan Business English and Management Semester 3 ini juga mengungkapkan keprihatinannya bahwa masih banyak anak muda di Kalbar yang memakai narkoba.
“Apalagi di daerah perbatasan karena memang kebanyakan disitu jalur masuknya. Selain itu tuntutan ekonomi keluarga juga berpengaruh contohnya ada orang tua yang memang pengedar memaksakan anaknya untuk ikut-ikutan,” ucapnya.
Oleh karena itu, Vera mengatakan atas dasar itulah yang membuatnya tergerak untuk menjadi Duta Anti Narkoba.
“Selain ingin menjadi panutan untuk masyarakat, saya juga ingin menjadi perpanjangan masyarakat untuk sekadar sharing atau memberikan pandangan tentang narkoba. Saya merasa bangga dan sangat bersyukur kepada Tuhan serta sangat berterima kasih sudah diberi kepercayaan untuk mengemban amanah sebesar ini,” ujarnya.
Terakhir, ia pun memberikan pesan kepada anak muda di Kalbar agar jangan sekali-kali dekat apalagi memakai narkoba.
“Jangan sampai masa depan kalian rusak hanya karena rasa ingin tau kalian tentang narkoba. Sekali saja kalian mencoba akan terus ketagihan dan sangat sulit untuk lepas dari jeratan narkoba,” pesannya. (riz)
