loading=

Saat Mencoblos Orang Gila akan Didampingi Psikiater

Singkawang BerkatnewsTV. KPU Kota Singkawang memastikan penyandang disabilitas tuna grahita atau orang gila akan didampingi psikiater saat mencoblos di TPS 17 April mendatang.

“Untuk teknisnya di hari pemungutan suara mereka akan tetap didampingi psikiater,” jelas Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kota Singkawang Umar Faruq.

Menurut Umar, sesuai UU orang yang mengalami gangguan jiwa memiliki hak untuk memilih.

“Sedangkan yang menentukan ODGJ untuk memilih bukan dari KPU melainkan rekomendasi dari RSJ. Siapa yang berhak memilih,” terangnya.

Umar juga menjelaskan data yang di pihaknya sebanyak 30 pasien yang ada di RSJ Kota Singkawang berasal dari luar Kota Singkawang dan telah ditarik oleh Pemda setempat.

“Yang sudah ditarik yaitu dari Pemda Landak ada 30 pasien. Artinya pasien RSJ sudah berkurang. Namun kurang lebih 100 yang masuk lagi. Ini belum didata secara rinci dari pihak RSJ pasien keluar masuk di TDK,” tuturnya.

KPU Kota Singkawang mencatat ada 505 orang yang mengalami gangguan jiwa yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang.

Dalam Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP), mereka tergolong pemilih penyandang yang disebut tuna grahita.

Dari jumlah 505 orang itu pihak RSJ merekomendasikan untuk pasien katagori ringan sebanyak 239 orang dan pasien katagori berat 266 orang.

“Nah, yang katagori ringan itu layak direkomendasikan untuk menjadi pemilih di Pemilu 2019 nantinya. Sedangkan katagori berat tidak layak menjadi pemilih,” jelas Umar.

Akan tetapi dikatakan Umar 239 pasien katagori ringan itu tidak menutup kemungkinan akan bertambah dan berkurang.

“Nantinya yang layak kita lakukan rekomendasi nantinya pada Hari-H. Dan kita juga melakukan rekomendasi secara bertahap. Akhir Januari akan kita lakukan rekomendasi dari pihak RSJ berapa keluar masuk pasien yang ada di RSJ Kalbar,” jelasnya.

Diberitakan BerkatnewsTV sebelumnya, bahwa total penyandang disabilitas yang terdaftar dalam DPTHP KPU Kalbar sebanyak 9.388 pemilih.

Terdiri dari tuna grahita 1.321 pemilih, tuna daksa 2.684 pemilih, tuna netra 1.671 pemilih, tuna rungu/wicara 1.942 pemilih dan disabilitas lainnya 1.770 pemilih.(mzr)