Pontianak, BerkatnewsTV. Kasus narkoba mendominasi kasus yang diungkap Polda Kalbar. Sepanjang tahun 2018 terungkap 771 kasus.
Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2017 lalu yakni 530 kasus.
Jenis-jenis narkobanya seperti ganja, ekstasi, dan sabu tambah happy five. Paling banyak adalah sabu.
”Untuk narkoba kami sudah sepakat, pengedar, pemodal, bandar, tembak. Tembak tapi tidak mematikan. Ini tentunya menjadi suatu daya tangkal terhadap hal hal yang terkait dengan pencegahan kejahatan,” tegas Kepala Polda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono disampaikan saat konfrensi pers akhir tahun belum lama ini.
Kesempatan itu Kapolda juga melakukan profiling terhadap pelaku narkoba.
“Kalau dari gendernya memang lebih banyak pria. Jumlah totalnya ada 1.006 pelaku narkoba selama tahun 2018. Jadi kalau kita bagi 365 satu hari rata-rata dua sampai tiga orang pelaku narkoba yang kita tangkap,” ungkapnya.
Narkoba ini lebih dominan diselundupkan melalui jalur perbatasan yang ada di Kalbar terutama dari Negeri Jiran Malaysia.
“Kalau kita lihat jumlah kasus yang diungkap sepanjang 2018, 75 persennya kasus narkoba. Memang jumlah barangnya yang awalnya berkilo kilo sekarang sudah turun tapi jumlah pelakunya bertambah,” ucapnya.
Menurut Kapolda, motif pelaku adalah prestice semata dan bisnis untuk kekayaan. Jadi bukan faktor ekonomi.(rob)