Sintang, BerkatnewsTV. Polres Sintang merilis terjadi peningkatan kasus penyalahgunaan narkotika di Sintang sebesar 100 persen pada tahun 2018 jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Data tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Res Narkoba Polres Sintang IPTU Aris Setiawan.

Selain peningkatan kasus, jumlah berat barang bukti juga dibilang cukup besar.

“Kami punya data tahun 2017 kita lakukan penindakan 21 kasus dan 2018 ini 42 kasus, artinya meningkat 100 persen. Kemudian barang bukti, ekstasi meningkat dari 24 jadi 60 butir, sedangkan sabu-sabu 110.77 gram jadi 621.98 gram. Jumlah pelaku dari 28 orang jadi 65 orang,” jelasnya.

Menyikapi hal ini pada tahun 2019 ini pihaknya sudah memiliki target dan akan memonitor tempat-tempat yang dicurigai adanya peredaran narkoba.

Pihaknya juga akan memaksimalkan imbauan dengan memasang banner di tempat-tempat yang dianggap memiliki resiko tinggi peredaran narkoba, seperti tempat hiburan malam (THM), karaoke, diskotik dan lainnya.

“Kami harapkan pemilik tempat hiburan malam juga bisa mendukung, sehingga menghindari hal-hal negatif yang tidak kita inginkan seperti narkoba ini. Kita juga minta jangan sampai ada karyawannya yang terlibat apalagi pemasok barang tersebut,” tegasnya.(sus)