Guru Honorer Tuntut DPRD Anggarkan Dana Upah

Ketua PGRI Cabang Sui Raya Suparman saat menyampaikan tuntutan para guru honorer dihadapan anggota DPRD Provinsi Kalbar. Foto: Rizky

Pontianak, BerkatnewsTV. Ketua PGRI Cabang Sungai Raya Suparman menuntut anggota DPRD Provinsi Kalbar untuk menganggarkan dana demi peningkatan upah guru honorer. Sebab menurutnya gaji guru honorer yang diperoleh dari dana BOS terlampau kecil. Hal itu disampaikannya usai aksi damai bersama mahasiswa dan guru honorer di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (26/11).

“Untuk guru honor, selama ini mereka hanya mendapatkan honor dari dana BOS. Masalahnya dana BOS itu ada persentasenya, untuk guru honor hanya 5 persen. Jadi tidak semua dana BOS itu untuk keperluan guru honor. Kalau muridnya ramai gaji guru honor tersebut besar. Tapi kalau muridnya sedikit gajinya juga sedikit ,” ungkapnya.

Suparman menambahkan, gaji guru honorer akan lebih kecil lagi jika disatu sekolah guru honorer jauh lebih banyak dibandingkan guru berstatus PNS.

“Oleh karena itu, kami meminta DPRD Provinsi Kalbar, selain menggunakan dana BOS setidak-tidaknya pemda bisa membuat anggaran semisal honor daerah atau gaji untuk guru honor sehingga ada penghasilan tambahan untuk mereka,” tambahnya

Ia pun meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus kepada guru honorer. Sebab, dirinya menilai perjuangan seorang guru honorer bukanlah perkara mudah.

“Perjuangan mereka ini tidak main-main. Mereka betul-betul berjuang demi mengabdi kepada masyarakat. Maka dari itu, kami dari PGRI Kubu Raya memohon kepada pemerintah agar guru honor tidak dipandang sebelah mata,” tutupnya. (riz)