Pontianak, BerkatnewsTV. Kepala Lapas Klas II A Sui Raya, Farhan Hidayat memastikan tidak ada petugas sipir yang terlibat dalam jaringan narkoba Lapas seperti yang diungkap oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kalbar pada Minggu (18/11) siang.
“Saya kira ndak ada ya karena dari awal kita selalu tes urine. Semuanya negatif. Jadi keterlibatan sipir kemungkinan kecil. Apalagi untuk meloloskan saya kira ndak ada lah,” tegasnya diwawancarai BerkatnewsTV usai pers konpers pengungkapan jaringan narkoba antarkabupaten dan lapas di Mapolda Kalbar, Jumat (23/11).
Sedari awal dikatakan Farhan pihaknya telah berusaha maksimal untuk melakukan pencegahan terhadap keluar masuknya narkoba dari dan ke Lapas.
“Setiap yang keluar masuk Lapas kita lakukan penggeledahan. Kecuali yang kemarin yang menggeledah kebetulan calon PNS masih baru, belum pengalaman. Perlu menambah pengetahuan,” terangnya.
Namun selama ini ia bertugas alhamdullilah belum ada petugas sipir yang terlibat. Mudah-mudahan jangan lah. Kalau pun ada pasti kita serahkan ke yang berwajib untuk diproses hukum.
“Kita tidak akan melindunginya,” tegasnya.
Apalagi, disebutkan Farhan setiap apel serah terima, Kepala Satuan Pengamanan telah memberikan perintah kepada petugas hal-hal yang harus diwaspadai.
Hanya sayangnya, disebutkan Farhan sudah dua minggu ini x-ray di Lapas mengalami kerusakan sehingga menjadi salah satu kendala pihaknya untuk mendeteksi.
“Kalau untuk modus yang digunakan pelaku banyak. Diantaranya memasukan narkoba dibawah alat kelaminnya. Ini menjadi pembelajaran kita lah,” pungkasnya.(rob)