loading=

Edi Kamtono-Rusman Ali Pastikan Tidak Saling Merebut Perumnas IV

Dua Kepala daerah Plt Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya Rusman Ali yang duduk berdampingan ini memastikan tidak akan saling merebut Perumnas IV sehingga keduanya menunggu hasil keputusan Kemendagri. Foto; Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Rusman Ali dan Plt Walikota Pontianak Edi Kamtono memberikan penjelasan terkait sengketa batas wilayah di Perumnas IV.

Menurut Bupati Kubu Raya Rusman Ali pada dasarnya pemerintah daerah mengikuti arahan pemerintah pusat. Sehingga tidak ada keinginan untuk rebutan Wilayah.

“Pada dasarnya kita berdasarkan SK tidak untuk berebut, jika punya Pontianak silahkan. Kita hanya tidak mau melepas jika itu hak kita, dan tidak mau mengambil kalau bukan hak kita,” tegasnya diwawancarai, Kamis (1/11).

Karena itu ia mengatakan hal tersebut diserahkan pada Kemendagri agar keputusan yang diperoleh lebih bijaksana.

“Mari kita tunggu sebentar karena dari Kabag pemerintahan mengatakan permasalahan ini sudah di Kemendagri,” katanya.

Ia menilai wilayah kubu raya sudah besar sehingga tidak perlu berebut wilayah lain jika itu bukan wilayah Kubu Raya.

“Tapi kalau wilayah kita tentu menjadi tanggung jawab kita, tentu saya tidak ingin dikatakan Bupati tidak memperhatikan wilayahnya,” ungkapnya.

Tentu saja terkait masalah wilayah ini akan ada pro dan kontra, karena itu ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar.

“Saya minta kita tunggu keputusan dari pusat, nah jika sudah keluar keputusannya kita pasti akan patuhi apapun keputusannya,” pungkasnya.

Sementara itu Plt Walikota Pontianak Edi Kamtono mengklaim selama ini Pemkot Pontianak telah memberikan berbagai sarana pembangunan.

“PDAM kita sambungkan dan bantuan-bantuan serta pembangunan. Jadi masyarakatnya minta ke kita, kita penuhi,” katanya.

Pun demikian Edi menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri yang akan melakukan mediasi kedua nantinya.

“Kita tidak masalah jika kalau masuk ke kota maka infrastrukturnya akan kita perbaiki. Akan tetapi kalau masuk Kubu Raya kita juga tidak masalah,” tegasnya.

Edi menolak jika dikatakan ngotot mempertahankan Perumnas IV. Namun lebih kepada melihat berbagai aspek pertimbangan seperti batas daerah dan pelayanan publik.

“Bukan bertahan. Dulu kan berbatasan dengan Kabupaten Mempawah. Ada titik koordinat. Setelah diukur ulang ternyata KTP atau KK nya sudah masuk Pontianak dan kita juga berikan bantuan lainnya. Hanya batas daerahnya yang akan diselesaikan,” ungkapnya.(rob)