Ponpes Selektif Hindari Santri Terdoktrin Radikalisme

Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyerahkan hadiah kepada salah seorang santri yang meraih juara I diajang MTQ beberapa waktu lalu. Foto; dok

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dalam rangka Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, Bupati Kubu Raya Rusman Ali meminta agar para santri meningkatkan ilmu agama dan ibadahnya.

“Intropeksi diri, tingkatkan mutu pendidikan, keakraban dan akhalatul karimahnya. Jangan pelit dengan ilmu. Saling berbagi. Niatkan itu menjadi amal jariah. Yang kurang jangan malu bertanya,” harapnya.

Pemkab Kubu Raya sendiri kata Rusman Ali telah memberikan perhatian lebih kepada santri melalui pondok pesantren tempat belajarnya.

“Tentunya bantuan itu kita kucurkan secara bergiliran setiap tahunnya. Sehingga bisa dirasakan seluruh pondok pesantrennya,” tuturnya.

Rusman Ali juga mengingatkan kepada para pengajar atau guru di pondok pesantren untuk lebih selektif bagi tamu atau pendatang yang datang.

“Ini untuk menghindari jangan sampai para santri didoktrin dengan ajaran-ajaran radikalisme,” ujarnya.

Sebab disebutkan Rusman Ali saat sekarang ini banyak ajaran-ajaran radikalisme yang mudah disebarkan oleh orang-orang yang memiliki tujuan menyesatkan santri.

“Kami melalui Kesos bekerja sama dengan Kemenag untuk selalu menyampaikan kepada pondok pesantren agar selektif dan mewaspadai radikalisme,” ucapnya.

Terhadap Kemenag Rusman Ali mengimbau untuk selalu bekerja sama dan komunikasi dengan Pemda. Meskipun instansi vertikal namun tidak berjalan sendiri.(rob)