loading=

Sang Ibu Terkejut Melihat Anaknya Korban Pencabulan

Warga membawa pelaku pencabulan(baju merah) ke Mapolsek Sui Kakap. Pelaku melakukan aksi bejatnya di WC Masjid terhadap bocah SD Kelas II usia 7 tahun. Foto: Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Seorang bocah SD kelas 2 usia 7 tahun berinisial VK di Desa Jeruju Besar menjadi korban pencabulan saat akan bersekolah, Senin (22/10) pagi.

Pelakunya seorang pemuda yang diketahui tinggal di Jalan Merdeka Kota Pontianak.

Ketua RT 6 RW 8, Fauziah mengungkapkan kejadian itu terjadi di dalam WC Masjid Safinatul Islam, Sungai udang.

“Anak itu tinggal di Dusun Tanjung Darat. Jarak rumahnya ke sekolah memang tidak terlalu jauh. Masuk sekolahnya sekitar pukul 09.30 wib. Kebetulan saat itu ibunya belum siap mengantar jadi anak ini ikut kawannya yang diantar ayahnya menggunakan sepeda motor,” cerita Fauziah dihubungi BerkatnewsTV..

Kemudian kedua anak itu diturunkan di depan Masjid Safinatul Islam karena untuk ke sekolah dari masjid tinggal menyeberang sungai lewat jembatan depan masjid.

Sementara si pelaku sambung Fauziah sedang berada di masjid sedang memainkan handphone. Pelaku kemudian bertanya kepada korban keberadaan wc.

“Dia ini anaknya memang suka menjawab kalau ada orang tanya, namanya juga anak kecil. Jadi saat ditanya ia menjawab sedangkan kawannya pergi karena mungkin sudah mau masuk sekolah,” terangnya.

Selang tak berapa lama ibu korban menyusul anaknya ke sekolah. Namun dilihatnya tidak ada. Ia pun kembali lagi melewati masjid. Saat itu lah si ibu mendengar suara tangisan di dalam WC.

Merasa penasaran si ibu kemudian mendobrak pintu wc. Ternyata didapati pelaku akan melakukan aksi bejatnya.

“Saat pintu didobrak ternyata pelaku telah membuka celana panjangnya dan tinggal celana pendek. Sementara anaknya kondisi rok sudah mau disingkap oleh pelaku. Kata korban ke ibunya sih sudah sempat diraba,” tuturnya.

Merasa ketahuan si pelaku langsung melarikan diri. Si ibu korban pun langsung berteriak meminta tolong.

“Mendengar teriakan ibu korban, warga langsung berdatangan dan mencari tersangka yang melarikan diri ke tanah wakaf disebelah kiri masjid. Kemudian tersangka ditangkap warga di tanah wakaf,” terangnya.

Awalnya kata Fauziah, tersangka diamankan di gudang padi tak jauh dari masjid. Kemudian diamankan ke rumahnya untuk dibawa ke Polsek Sui Kakap.(rob)