Pontianak, BerkatnewsTV. Pemkot Pontianak bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Pontianak, meluncurkan aplikasi Siperkasa GPS (Strategi Peningkatan Kinerja Pengangkutan Sampah) untuk memantau angkutan persampahan, Kamis (18/10) pagi.

“Kelebihan aplikasi ini kita bisa melihat bagaimana kondisi angkutan sampah, jaraknya sejauh mana, bahkan data supir pun ada disitu,” jelas Kepala Dinas LH Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar.

Kemudian, jika angkutan sampah mengalami masalah di lapangan, supir tinggal mengaktifkan aplikasi tersebut dan langsung terhubung. Karena menurutnya, hal-hal tersebut bisa terjadi yang kadangkala tidak diketahui tanpa melihat GPS.

Tinorma mengungkapkan dari 58 armada, baru 20 armada yang dipasang GPS dikarenakan anggaran untuk Dinas LH disesuaikan dengan APBD perubahan.

“Diantaranya tossa ada tiga, dua pickup, dua truk Fuso, tujuh Arm Roll dan enam Dump Truck. Itu sudah kita anggarkan. Sisanya akan dipasang GPS pada tahun 2019,” ungkapnya.

Diakuinya pengangkutan sampah ini tidak seimbang dengan APBD dimana sudah menggunakan 60 Miliar dari yang seharusnya 17 Miliar baik itu belanja langsung atau belanja tidak langsung.

Belum lagi ASN di Dinas LH cukup terbatas untuk pengawasan di lapangan sehingga diharapkan dengan aplikasi Siperkasa bisa membantu mengatasi hal tersebut.

Ia pun berharap dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pengawasan dalam mengangkut sampah di Kota Pontianak.

“Bukan semata-mata pengawasan saja, itu dilakukan supaya efektif, efisien dan akuntabel,” harapnya. (riz)