Pontianak, BerkatnewsTV. KKI Kota Pontianak menggelar latihan bersama dalam rangka HUT KKI ranting SDN 34 Pontianak Kota, Minggu (14/10) pagi. Latihan bersama tersebut turut dihadiri Dewan Guru KKI Pusat, Imam Buchori.
Dalam sambutannya, Imam berpesan bahwa karateka harus menjunjung tinggi senioritas dalam artian hormat kepada orang tua.
“Kepada orang tua kita hormati, sesama kita hargai, kepada yang bawah kita sayangi itu wajib. Kalau kita tidak seperti itu buat apa ikut karate. Sama aja dengan yang lain,” pesannya.
Ia pun mengingatkan bahwa belajar karate bukan sekedar belajar ilmu bela diri tetapi juga belajar untuk disiplin sekaligus membina mental, moral, dan akhlak.
“Prestasi itu nomor dua. Kalau prestasinya bagus tetapi kalau mental, moral dan akhlaknya tidak bagus tidak ada artinya. Jangan sampai mentang-mentang sudah jadi juara lalu tidak mempunya rasa hormat ke siapapun,” ingatnya.
“Jadilah seorang karate-do. Bukan hanya bisa belajar karate saja. Tapi bagaimana kita bisa mencapai tingkatan karate-do. Do itu yang paling penting. Do itu jalan hidup manusia, saling menyayangi, menghormati, menghargai. Prestasi bisa mengikuti kalau kita sudah benar dulu,” tambahnya.
Menutup sambutannya, ia pun berharap para karateka dari KKI ranting SDN 34 Pontianak Kota bisa menjadi atlit yang berprestasi dan berakhlak.
“Dulu Kalbar itu bisa jadi barometer secara nasional. Semoga dari dojo ini bisa menciptakan karateka berkelas 2-5 tahun kedepan,” tutupnya.
Usai sambutan dari Dewan Guru KKI Pusat, acara pun dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sekaligus pengumpulan donasi untuk korban gempa di Palu dan Donggala. (riz)
