Sintang, BerkatnewsTV. Menyambut pesta demokrasi tahun 2019 mendatang, Dandim 1205/Stg Letkol Inf Rachmat Basuki menegaskan pihaknya tetap komitmen dan menjaga sikap dalam berpolitik saat Pileg dan Pilpres yang bakal digelar 2019 mendatang.
“Kita tetap komit sesuai dengan arahan dari pimpinan kita bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis, jadi posisi kita adalah menjalankan politik negara,” tegasnya Selasa (9/10) pagi.
Ia kembali menegaskan bahwa anggota TNI tidak boleh berpihak ke calon manapun, baik itu dalam pileg maupun pilpres.
“Jadi dalam hal pemilihan kepala negara dan kepala daerah nantinya, ya kita di posisi netral baik dari pimpinan sampai prajurit yang paling bawah,” bebernya.
Dikatakan Rachmat Basuki, pihaknya yakin dapat menjaga sikap sesuai arahan dari pimpinan tertinggi.
“Memang kita berada di wilayah, jadi posisi kita sebetulnya sangat rentan terhadap netralitas ini. Tetapi kita sudah sosialisasikan dan berikan arahan kepada prajurit kita untuk menjaga netralitas,” lanjutnya.
Dandim juga mengimbau agar masyarakat melaporkan ke lembaga yang dipimpinya bila menemukan anggotanya yang bersikap tidak netral.
“Kita juga berharap kepada masyarakat dan media apabila menemukan oknum TNI yang melebihi kapasitasnya dalam mendukung salah satu calon, kami minta informasikan sehingga dapat kami tindak lanjuti dan beri sanksi,” ucapnya.
Dandim juga menyebutkan TNI dan Polri terus bekerjasama dalam menjaga pelaksanaan Pileg dan Pilpres yang aman dan kondusif.
“Kita tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk sama-sama memaksimalkan tugas yang kita emban, baik saat masa kampanye maupun pemungutan suara,” pungkasnya.(sus)