Kades Simba Raya Blak-blakan Soal PETI

Saat diwawancarai, Kades Simba Raya Sugiyono blak-blakan soal keberadaan aktifitas PETI di wilayahnya dengan menunjukan berbagai dokumen. Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Kades Simba Raya Sugiyono blak-blakan soal keberadaan aktifitas PETI di wilayahnya.

“Soal banyaknya PETI sampai 300 alat lebih memang benar. Hanya ada juga satu orang buka dua set,” ungkapnya.

Sampai saat ini informasi dari penambang, yang masih melakukan aktivitas ada belasan set. Sebelbihnya tidak lagi.

“Cuma itu benar atau ndak, kita ndak tahu. Memang saya pun belum ninjau ke lapangan, saya belum nengok. Jadi saya instruksikan staf untuk membuat surat undangan,” terangnya.

Selain itu ada satu masyarakat desa yang memiliki tanah dan dikerjakan penambang. Hasilnya sudah abis.

“Itu dia kasih bantuan dua sumur bor, tapi kami belum tahu apakah itu memang bantuan dari dia pribadi atau dari penambang tapi itu memang diberikan untuk masyarakat,” ulasnya.

Sugiyono juga mengungkapkan selama ini para penambang menambatkan alatnya tanpa seijin pemilik tanah karena pemilik tanah bukan warga setempat.

“Ndak tau lah gimana permainan mereka makanya pihak desa kesusahan untuk mengatasi ini. Saya sendiri prihatin. Masyarakat sini ekonominya jauh tertinggal. Rata-rata tidak punya kebun sawit, kebun yang dimasuk PT SAM juga belum menghasilkan. Maka waktu mereka bilang alasannya saya susah untuk menjawab,” tuturnya menceritakan jalannya rapat.

Sebenarnya sambung Sugiyono, waktu lalu kasus ini sudah masuk media massa. Pastilah Polairud Polres Sintang sudah tahu.

“Tapi kenapa masih seperti ini. Jadi kami bingung dan sulit untuk mengatasinya,” ucapnya.

Kedepan pihaknya masih cari langkah tepat dan koordinasikan dengan pemerintah serta aparat kepolisian setempat.

Sementara itu, Kapolres Sintang AKBP Sudarmin sebelumnya telah menegaskan tidak akan tebang pilih bahkan akan sapu bersih terhadap pelaku ilegal salah satunya PETI.

“Kami tidak pandang bulu untuk menyapu bersih pelaku ilegal, salah satunya PTI, Zero Ilegal,” tegasnya.(sus)