loading=

Camat: Hebat Kalau Ada Petugas Bisa Hitung RTLH

Gubuk milik Ramlah yang nyaris roboh karena pondasi yang sudah tidak kuat. Foto: Rizky
Kubu Raya, BerkatnewsTV. Camat Sui Kakap Tugiono mengaku kesulitan menghitung Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) lantaran menghadapi berbagai kendala.
“Banyak sekali. Tak bisa kita ngitungnya satu satu karena letaknya jauh dan terpisah pisah apalagi desanya luas.Jadi kita ndak tahu jumlahnya,” katanya.
Diakuinya untuk pendataan dilakukan BPS dan Sosial. Itu pun kecamatan tidak pernah dikasih tahu.
“Jadi kami tidak pernah lakukan pendataan. Kalau ada petugas yang bisa data semua warga miskin tinggal RTLH, hebat. Hebat petugas itu. Kadang yang mampu pun minta bantuan juga. Kalau dibantu warga lain juga minta padahal mampu. Itu baru satu RT,” ucapnya.
Ia mencontohkan ada salah satu warga yang kondisinya memprihatinkan, Ibunya lumpuh anaknya yang mencari makan namun luput dari bantuan.
Tugiono pun bingung indikator penilaian terhadap warga miskin. Bantuan bisa didapat ketika warga itu masuk di medsos dan viral atau media massa.
“Jadi sulit. Hanya bisa sedekah aja lah,” imbaunya.
Namun ia berharap pihak RT maupun desa dapat melakukan pendataan secara objektif dengan melihat kondisi riil di lapangan.(rob)