loading=

Terbentur Rekomendasi, SPBN Dilema Jual BBM Subsidi

Kepala Desa Sepok Laut, Pengelola SPBN serta Pengurus HNSI ikut mendampingi nelayan ke DPRD menyampaikan permasalahan yang dihadapi. Foto; Robby

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pengelola SPBN Muara Kakap, Sy Faisal mengaku dilema menghadapi kondisi di lapangan. Ia terpaksa menjual BBM subsidi kepada nelayan besar yang memiliki kapal diatas 10 GT karena memegang rekomendasi yang diterbitkan provinsi.

Sehingga ia tidak bisa melayani nelayan kecil yang kapalnya dibawah 10 GT lantaran tidak memegang rekomendasi dari dinas terkait.

“Jadi ini menjadi dilema dan serba salah. Karena itu hendaknya dinas di kabupaten juga menerbitkan rekomendasi untuk nelayan kecil,” harapnya.

Sekretaris HNSI Kubu Raya, Busrah Abdullah mengungkapkan ada tiga SPBN di Sui Kakap, namun hanya dua yang masih beroperasi.

“Dua SPBN ini pun hanya melayani nelayan yang besar karena regulasi yang dibuat. Ini yang menjadi dilema. Di satu sisi nelayan kecil juga membutuhkan BBM Subsidi,” tuturnya.

Ia berharap ada solusi terkait masalah ini sehingga BBM subsidi tidak hanya untuk nelayan besar namun juga mengakomodir kebutuhan nelayan kecil sehingga mereka bisa melaut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.(rob)