Kubu Raya, BerkatnewsTV. Lebih dari 30 orang perwakilan nelayan dari Kecamatan Sui Kakap mengadukan sulitnya mendapatkan BBM subsidi kepada DPRD Kubu Raya, Selasa (25/9).
Menurut Ketua Kelompok Usaha Bersama Nelayan Mandiri Rahmat AW sudah sejak lama nelayan sulit mendapatkan BBM subsidi. Akibatnya, nelayan tidak melaut.
“Kalau pun ada (BBM,red) dibeli dengan harga sampai Rp8 ribu per liter. Itu belinya dengan pengecer bukan melalui SPBN atau Sub Penyalur,” ungkapnya.
Selain itu ia juga berharap dinas terkait tidak khawatir untuk menerbitkan rekomendasi kepada sub penyalur atau SPBN. Karena ia dan nelayan lainnya akan membantu untuk pengawasannya supaya tidak diselewengkan.
“Insyaallah kami siap untuk mengawasi penyalurannya jangan sampai ada penyelewengan seliter pun. Sekalipun itu dinaikan Rp50, juga akan kami laporkan. Supaya tidak ada masalah hukum di lapangan. Kami pun juga ndak mau itu terjadi,” tegasnya.(rob)