loading=

10 Tahun RPH di Kedamin Hulu Terbengkalai

Kondisi RPH yang terbengkalai ini telah ditumbuhi rumput ilalang sekitarnya. Bangunan yang menelan anggaran ratusaan juta ini tidak terawat dan difungsikan

Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. 10 tahun sudah Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Pesantren Kelurahan Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan dibangun.

Sayangnya bangunan tersebut justru tak dirawat bahkan terbengkalai. Kondisinya kini pun memprihatinkan, bangunannya pun sudah banyak yang reot dan dipenuhi semak belukar.

Kasi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu, Agustina Sri Rahayu mengatakan, RPH tersebut dibangun pada tahun 2008 lalu dengan menggunakan dana Tugas Perbantuan Pemerintah Pusat sebesar Rp200 juta lebih.

“Yang dibangun itu hanya RPH nya saja, sementara sarana penunjang lainnya belum ada,” katanya, Senin (17/9).

Agustina berharap, agar bangunan RPH tersebut cepat berfungsi dan tak terbengkalai saat ini, saat itu pihaknya pernah mengusulkan untuk pembangunan sarana penunjang ke pemerintah setempat.

“Namun karena keterbatasan anggaran akhirnya pembangunan untuk sarana RPH pun tak bisa terbangun sehingga tidak berfungsi seperti saat ini,” ujarnya.

Lanjut Agustina, pihaknya sendiri ada rencana untuk melakukan perehaban RPH namun masih terkendala status RPH tersebut. Pasalnya hingga hari masih menjadi milik provinsi.

“Jika statusnya masih milik provinsi, tentunya akan menjadi hambatan bagi pemerintah setempat untuk melakukan perehaban,” ujarnya.

Sementara itu Kuswandi Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu menyayangkan bangunan yang sudah dibangun namun tidak difungsikan.

“Jika sudah menyangkut anggaran yang sudah direncanakan, tentunya bangunan yang sudah dibangun itu harus digunakan. Kesannya itukan pemborosan,” ujarnya.

Maka dari itu kata Kuswandi, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan eksekutif terkait kenapa RPH tersebut tidak difungsikan.

“Tentunya eksekutif itu mempunyai rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Ini nanti yang mau kita pertanyakan,” katanya.(rel)