loading=

Penolakan Masyarakat Penyebab Vaksin MR Tidak Capai Target

Kepala DInas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Penolakan dari masyarakat tampaknya menjadi penyebab utama sehingga capaian vaksin MR di Kubu Raya tidak mencapai target yang diharapkan yakni minimal 95 persen.

“Vaksin MR inikan yang menolak dari masyarakatnya, walaupun sebagian kecil, berdampak pada masyarakat lain yang tadinya mau memvaksinkan anak usia 9 bulan s/d 15 tahun kurang 1 hari, menjadi banyak juga yang memilih menunda. Alasan nunggu fatwa MUI sementara sudah Keluar fatwa MUBAH, artinya boleh, boleh iya boleh tidak,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani, Rabu (12/9).

Padahal menurut Berli kampanye MR ini sukses minimal 95 persen sasaran 170.064 orang atau sekitar 130.000 sasaran berhasil diimunisasi.

“Jadi kembali ke masyarakat terutama orang tua siswa,” harapnya.

Pihaknya kata Berli sudah sangat baik, bahkan dalam waktu dekat Dinkes Kubu Raya juga akan menggandeng pihak terkait seperti Kemenag dan MUI untuk bersama-sama mencari solusi pencapaian target.

Menurut Berli untuk program vaksin MR di tahun ini hanya dilakukan satu fase baru nanti akan dilaksanakan lagi di tahun 2019.

“Tidak ada fase dua, baru ada lagi tahun 2019 yang belum jelas anggarannya seperti apa. Dikhawatirkan terdampak harga vaksin karena impor sementara dollar menguat terhadap rupiah,” pungkasnya.(rob)