loading=

Dilanda Badai Pasir, Hal Ini Dilakukan Jamaah Haji Kalbar

Pontianak, BerkatnewsTV. Umat Islam dari berbagai negara berkumpul dalam pelaksanaan ibadah haji 2018. Berbagai cerita menarik pun terjadi saat para jamaah tengah menunaikan ibadah haji yang merupakan ibadah wajib salah satu dari lima rukun Islam.

Salah seorang diantaranya adalah Tukiman, jamaah haji kloter 13 asal Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah. Ia berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya.

“Alhamdulillah lancar karena ibadah haji ini juga menuntut fisik. Jadi yang paling penting fisik kita harus bagus,” ujarnya saat dijumpai BerkatnewsTV di Asrama Haji Pontianak, Rabu (12/9) siang.

Ia pun menceritakan kejadian badai pasir saat wukuf di Arafah yang hampir mengangkat tenda para jamaah.

Ceritanya itu pas kami lagi wukuf di Arafah. Tiba-tiba ada badai pasir datang dari balik gunung. Jadi tempat kita camping/tenda itu kayak mau terangkat. Kami takut pada saat itu,” ceritanya.

Tukiman menuturkan kejadiannya berlangsung hampir satu jam dan terjadi selama dua kali dalam periode tersebut.

“Tapi alhamdulillah berkat kita selalu berdo’a kepada Allah agar jangan sampai terjadi musibah akhirnya badai pasir itu berlalu dan tiba-tiba turun hujan. Dan kita mampu melaksanakan ibadah dengan lancar,” tuturnya.

Usai melaksanakan ibadah haji dan kembali ke tanah air, ia beserta istri pun merasa senang.

“Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan kehidupan sosial bermasyarakat makin baik lagi,” tutupnya. (riz)