Pontianak, BerkatnewsTV. Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sui Kunyit Kabupaten Mempawah dilirik oleh Gubernur dan Wagub Kalbar, Sutarmidji – Ria Norsan.
Betapa tidak, ternyata pelabuhan ini memiliki potensi besar untuk mendulang salah satu sumber pendapatan Kalbar dari sektor bagi hasil pajak.
Nilainya sangat fantastis seperti yang diungkapkan Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat memberikan sambutan di Istana Rakyat, Kamis (6/9).
Menurutnya, kalau seluruh CPO diekspor melalui pelabuhan ini, maka Kalbar sebagai penghasil CPO terbesar kedua di Indonesia akan mendapatkan bagi hasil pajak ekspor.
“Nilainya berkisar Rp1,8 triliun sampai Rp2 triliun per tahun,” ungkapnya.
Bagi hasil pajak ini disebutkan Midji selama ini lepas lantaran ekspor CPO selalu melalui Pelabuhan Lampung, Belawan dan Tanjung Perak Surabaya.
Senada, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menyebutkan ekspor CPO tersebut akan langsung dari Pelabuhan Kijing lewat Singapura hingga ke Cina.
“Jadi, kontribusi yang kita dapat bagi hasil pajak ekspor. Nilainya luar biasa, bisa sampai Rp2 triliun masuk ke kas,” tuturnya.
Dikatakan Norsan, dana tersebut dikembalikan lagi ke masyarakat Kalbar dalam bentuk berbagai pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.(rob)
