Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sudah belasan tahun, Abdullah (60) dan keluarga tinggal di sebuah rumah tak layak huni yang terletak di RT 003 RW 005 Dusun Mawar Desa Sui Itik Kecamatan Sungai Kakap.
Ia mengakui, untuk membangun rumah tidak mempunyai biaya. Lantaran pekerjaanya sehari-hari sebagai pemanjat pohon kelapa yang upahnya hanya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Bukan tidak ada niat untuk memperbaiki rumah ini. Tapi apa boleh buat untuk makan saja tidak cukup,” ucapnya saat BerkatnewsTV datang di rumahnya, akhir minggu kemarin.
Disebutkan Abdullah sudah banyak orang yang datang memfoto rumahnya. Tapi dirinya tidak tahu apa tujuannya karena hingga sekarang tidak ada kejelasan.
“Untuk tanahnya memang saya masih menumpang dengan ipar karena memang saya tidak ada tanah. Tapi biras saya katanya mau kasihkan tanah. Mudah-mudahan bisa cepat diuruskan,” tuturnya
Nasib yang sama juga dialami Matoyo sekeluarga. Warga Parit Lintang RT 003 RW 002 Dusun Nirwana Desa Sui Kakap Kecamatan Sui Kakap bahkan sering kali didatangi aparatur desa untuk difoto.
“Soal bedah rumah udah sering orang datang bepoto sejak 2015. Tapi sampai sekarang tadak ade kabarnye. Kamek pun tak tau kenape,” ungkap Rosita, istri Matoyo.
Bahkan, untuk legalitas kepemilikan tanah seperti Surat Pernyataan Tanah (SPT), Rosita sudah membuatnya di kantor desa.
“Sudah kami buat dan bayar Rp600 ribu. Tapi belum ada juga kejelasannya seperti apa. Padahal kita sering dengar ada bantuan bedah rumah tapi kok jarang masuk ke sini,” tanyanya.
Ia berharap rumah yang ditinggalinya mendapat bantuan bedah rumah agar bisa menjadi rumah layak huni.
“Jadi saya menunggu bantuan bedah rumah ini lah. Ini yang benar-benar bisa kami harapkan,” harapnya.
Pantauan BerkatnewsTV, rumah Abdullah dan Rosita berlantaikan papan. Dindingnya yang terbuat dari papan pun terlihat bolong di setiap sudut. Atapnya menggunakan atap daun yang jika turun hujan akan masuk rumah.
Saat memasuki rumah khawatir roboh lantaran pondasinya sudah bergoyang. Kedua rumah ini diperkirakan hanya berukuran 3×4 m2. Disitu juga untuk ruang tamu, ruang tidur dan dapur. Sementara WC di tengah hutan.(riz)