loading=

Penyalur TKI Ilegal ke Malaysia Diamankan

Kapolres Sanggau didampingi Kasat Reskrim saat menyampaikan release pengungkapan narkoba.

Sanggau, BerkatnewsTV. Jajaran Polres Sanggau mengamankan empat orang yang diduga akan dipekerjakan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal di Malaysia, Sabtu (28/7). Mereka berasal dari Sambas dan Pontianak.

“Mereka dijanjikan bekerja di pabrik kelapa sawit dengan gaji RM 35 per hari,” kata Kapolres Sanggau AKBP. Imam Riyadi didampingi Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP. M. Aminudin saat konfrensi pers di Aula Mapolres Sanggau, Selasa (31/7).

Dari kasus tersebut, pihak kepolisian juga mengamankan tersangka berinisial N alias B (42) warga jalan Khatulistiwa Gang Beringin RT/RW 02/011 Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara.

“Pelaku ini perekrut sekaligus juga penyalur. Korban masuk melalui jalur resmi dengan pasport lengkap,” kata Kapolres.

Tersangka dikenakan UU nomor 21 tentang tindak pidana perlindungan orang dan UU RI Nomor 39 tahun 2004 tentang tindak pidana penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri.

“Tersangka ini selain dia yang merekrut, juga yang mengantarkan. Setiap satu orang yang berhasil diantarkan ke luar negeri, tersangka dijanjikan memperoleh Rp 10 juta per kepala oleh pelaku lain di Malaysia,” terangnya.

Terjadinya kasus tersebut dikatakan Kapolres karena masih ada masyarakat yang bisa diimingi – imingi dengan janji mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar.

Oleh karenanya, Kapolres mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan bujuk rayu dan imingi – iming dari siapapun yang menjanjikan bisa mencari pekerjaan dengan gaji besar di Malaysia.

“Ujung – ujungnya nanti orang – orang kita disana dikejar – kejar oleh petugas, bahkan bisa dipenjara disana,” ujar dia.

Kapolres kembali mengingatkan agar masyarakat menggunakan jalur PJTKI resmi jika ingin bekerja ke luar negeri.

“Jangan sampai kita menjadi korban para pelaku,” pesan Kaplres.

Usai menyampaikan releas, Kapolres memerintahkan langsung anggotanya mengantarkan para korban kembali ke kampung halamannya dengan menggunakan taxi. (dra)