Description

Putra Presiden RI Lirik Pisang Pontianak

Seorang pengunjung tengah mencoba Sang Pisang milik putra Presiden RI yaitu Kaesang Pangarep (Foto: Rizky)

Pontianak, BerkatnewsTV. Putra Presiden RI yaitu Kaesang Pangarep melakukan review produk Sang Pisang sebagai soft opening produk yang akan dijualnya di kota Pontianak di Red Zone Cafe, Sabtu (28/7). Review produk Sang Pisang ini merupakan langkah mengenalkan produk Sang Pisang kepada masyarakat Pontianak.

Saat soft launching Sang Pisang, pengunjung dapat mencicipi olahan pisang dalam bentuk nugget. Pengunjung yang telah mencicipi diwajibkan memberikan testimoni, bahkan dapat bertanya jawab langsung dengan Kaesang Pangarep, sang pencetus olahan Sang Pisang.

Sang Pisang sendiri sudah ada di 26 kota di Indonesia dan di Kalbar merupakan cabang ke 27 dari Sang Pisang.

“Memang Sang Pisang baru diluncurkan dalam 5 bulan ini. Namun, animo masyarakat sangat baik sehingga kita bisa cepat membuka cabang di setiap daerah. Tahun ini kita menargetkan ada 300 outlet yang dibuka se-Indonesia,” tutur Direktur PT. Sang Kadir Indonesia, Ansari Kadir.

Terkait dengan pisang yang dipakai, Ansari mengungkapkan pisang yang digunakan merupakan pisang lokal Pontianak

“Pisang yang dipakai intinya pisang lokal. Saya tidak bisa menyebutkan apa jenisnya,” ungkap Ansari

Ansari juga menyatakan bahwa Sang Pisang juga setiap bulannya akan membuat inovasi sehingga menghasilkan produk pisang yang berkualitas yang mempunyai kelebihan.

“Contohnya dalam waktu dekat kita akan membuat yang namanya banana roll. Banana roll ini kurang lebih seperti pisang colek, tapi isi dalamnya itu beda dalam artian kita olah. Kemudian yang tak kalah menarik itu kita akan membuat pisang pakai sambal dalam waktu dekat,” katanya.

Ia mengungkapkan, yang paling penting adalah dirinya bersama Kaesang bisa membuka lapangan pekerjaan yang banyak, memberdayakan para petani pisang, dan memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya anak muda Kalbar

“Karena kebanyakan anak muda sekarang kalau sudah lulus sekolah atau kuliah langsung kerja. Kita coba memotivasi mereka bahwa wiraswasta atau berwirausaha bukan cuma sekedar menjual properti atau jual minyak, jual pisang juga bisa, jual singkong bisa. Bahkan teman saya ada yang jual bawang putih yang digoreng. Sekarang punya omset sekitar satu miliar,” lanjutnya.

Ardi Susanto selaku sharing partner Sang Pisang di Pontianak menyatakan bahwa pasar di Pontianak begitu potensial.

“Kita melihat makanan di Pontianak itu selalu ramai. Masyarakat disini sepanjang hari ada di warung kopi, dan biasanya kalau di warung kopi itu pasti ada pisang. Tapi kalau pisang di warkop harganya mahal pasti agak susah laku. Nah, dengan adanya sang pisang ini masyarakat punya banyak opsi untuk menemani kopinya dengan begitu kita mencoba masuk ke pasar di Pontianak,” ujarnya.

Ardi juga mengungkapkan rencana ke depan akan melihat animo masyarakat dan dalam waktu dekat akan membuka cabang di tempat lain

“Kita pasti punya rencana untuk buka di daerah-daerah lain, tidak hanya di jalan gusti hamzah atau pontianak saja. Tapi juga di daerah lain di Kalimantan Barat” pungkasnya (riz)