Description

92 Persen Jamaah Haji Terdeteksi Mengidap Penyakit Ini…….

Pj Sekda Kubu Raya memberikan pengarahan kepada calon jamaah haji saat pelepasan Kamis(19/7). Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Hasil tes dan pemeriksaan kesehatan terhadap 305 calon jamaah haji Kubu Raya yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci, terdeteksi menderita berbagai penyakit.

Kepada BerkatnewsTV, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani mengungkapkan 92 persennya menderita Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Hipertensi terbanyak sekitar 64%, Diabetes 13%, Cholesterol 4%, sisanya penyakit tidak menular lainnya,” katanya, Sabtu (21/7).

Maka, dari total 305 orang jemaah haji Kubu Raya, hanya 8% dalam keadaan kondisi normal atau sekitar 25 orang jamaah.

Pun demikian disebutkan Berli Tapi kontrol pemeriksaan rutin terus dilakukan. Mulai dari berangkat sampai pulang ke rumah oleh petugas kesehatan.

“Semuanya telah dilakukan mulai dari petugas puskesmas, Dinkes, petugas kesehatan pendamping jamaah haji di Mekkah,” jelasnya.

Sementara untuk calon jamaah haji yang mengidap penyakit menular.

“Hanya ada satu orang terdeteksi tapi kemudian tidak diperbolehkan berangkat karena sakit TB (Tubercolosis),” ungkapnya.

Jumlah calon jamaah haji Kubu Raya sebanyak 305 orang. Terdiri 145 jemaah pria dan 160 jemaah wanita. Seyogyanya ada 307 jemaah namun 2 orang mutasi ke kloter 13 sehingga berjumlah 305 orang.

Jemaah tertua atas nama Juna Burce asal Kecamatan Sui Raya usia 92 tahun. Dan jemaah termuda yaitu Badaruddin dari Sui kakap usia 28 tahun

Total rombongan di kloter 11 sebanyak 445 orang bersama CJH Kayong Utara, Sekadau, dan Kapuas Hulu dengan 3 personel pendamping dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

Ke 305 jamaah haji Kubu Raya ini mendapatkan bantuan dari Pemkab Kubu Raya berupa uang saku sebesar Rp1 juta, biaya konsumsi selama 14 hari, serta biaya transportasi lokal di embarkasi Batam.

Konsumsi yang ditanggung dari 19 hari, yakni 9 hari di Madinah, 3 hari di Mina, sehari di Arafah dan sehari di Muzdalifah.

“Jadi hanya 5 hari saja jemaah harus mandiri. Selebihnya yang seharusnya ditanggung jemaah sudah dibayar oleh pemerintah daerah ” kata Pj Sekda Kubu Raya Odang Prasetyo saat melepas CJH Kamis (19/7).

Karena itu Odang meminta jemaah untuk tidak khawatir terkait fasilitas di tanah suci. Ia memastikan penginapan jemaah sangat representatif.(rob)