Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi kemajuan dan berbagai prestasi dalam pembangunan yang telah dicapai oleh Kabupaten Kubu Raya dalam usia 11 tahun.
Bupati Balangan Ansharuddin juga sangat salut melihat keberagaman yang ada di Kubu Raya dan tetap harmonis. Upacara dengan mengenakan pakaian adat masing-masing menurutnya merupakan sebuah kelangkaan.
“Tidak banyak daerah yang memberi ruang untuk memgenakan pakaian adat masing-maaing dalam sebuah acara resmi seperti upacara Hari Ulang Tahun Daerah,” ujar Ansharuddin.
Menurut Ansharuddin, lebih sering dilakukan adalah mengenakan pakaian khas daerah tertentu. Tanpa melihat bahwa didalamnya ada pegawai maupun masyarakat yang bukan asli daerah tersebut.
“Ini sangat indah, ini luar biasa. Memberi ruang kepada setiap orang untuk menampilkan busana khas daerahnya masing-masing. Dan memang seharusnya seperti ini. Karena kita ini NKRI dengan beragam suku, budaya, agama dan adat istiadat,” terang Ansharuddin.
Ansharuddin juga mengaku sangat salut melihat berbagai perkembangan yang dialami Kubu Raya sangat pesat. Termasuk beberapa pelayanan publik di Kubu Raya yang sering mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan jadi percontohan.
“Kubu Raya ini sangat luar biasa dalam 4 tahun terakhir ini. Kami banyak melihat dan mendengar di media bahwa Kubu Raya ini jadi percontohan dan tempat belajar bagi beberapa Kabupaten/ Kota di Indonesia untuk beberapa pelayanan publik, ini sangat baik,” ungkap Ansharuddin.
Sementara itu dijelaskan Bupati Kubu Raya Rusman Ali sejumlah capaian indikator makro pembangunan di antaranya pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan.
Di tahun 2016 misalnya, di mana pertumbuhan ekonomi Kubu Raya mencapai 6,37 persen di atas pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang hanya 5,22 persen dan nasional sebesar 5,02 persen.
“Di Kalbar pertumbuhan Kubu Raya berada di posisi kedua setelah Kabupaten Ketapang,” katanya.
Begitu juga angka kemiskinan terus menurun. Di tahun 2016 5,04 persen. Masih di bawah angka kemiskinan Kalbar sebesar 7,87 persen dan angka kemiskinan nasional sebesar 10,86 persen.
“IPM kita juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika di tahun 2012 IPM Kubu Raya sebesar 63,42, maka di tahun 2016 telah menjadi 65,54,” tuturnya. (rob)