Pusat Kuliner dan Souvenir Dibangun

Pembangunan pusat kuliner yang ada dijalan Gajah Mada Kecamatan Putussibau Utara ini akan dilanjutkan pembangunannya dengan menggunakan dana APBD perubahan 2018 dan APBD 2019 nantinya.

Kapuas Hulu BerkatnewsTV. Tahun 2017 kemarin Kabupaten Kapuas mendapatkan bantuan dana APBN sebesar Rp455 juta dari Kementrian Koperasi dan UKM RI untuk pembangunan pusat kuliner dan souvenir khas Kapuas Hulu.

Sayangnya bangunannya belum bisa dimanfaatkan karena masih ada beberapa bagian yang mesti dilanjutkan.

“Jadi pembangunan ini masih dilanjutkan pada APBD perubahan 2018 yang anggaranya sudah disiapkan sebesar Rp200 juta dan APBD 2019 sudah diusulkan anggarannya Rp500 juta,” kata Kabid Usaha Mikro pada Dinas Perdagangan UKM dan Koperasi Kapuas Hulu, Sapril Ansari.

Sapril menjelaskan, untuk melanjutkan pembangunan tersebut, pihaknya pun masih menunggu surat hibah dari Kementrian dan menunggu hasil audit BPK dan Inpektorat Kabupaten.

“Kami juga sudah mengirimkan surat permintaaan audit ke BPK. Sementara untuk surat hibah dari Kementrian, bulan Agustus ini akan diturunkan surat hibahnya,” ujarnya.

Lanjut Sapril, pembangunan pusat kuliner dan sovenir Kapuas Hulu memang akan dilanjutkan, karena masih banyak kekurangan, soalnya jika hanya mengandalkan dana APBN tersebut, pembangunan pusat kuliner tersebut belum mampu selesai seutuhnya. Sehingga perlu ditopang dengan dana APBD untuk pembangunannya hingga selesai.

“Pada APBD perubahan 2018 nanti bangunan yang dilanjutkan itu untuk pembangunan Kanopi, sementara di APBD 2019 itu untukmembuat drainase, papin blok, cor halaman, WC, listrik dan air,” ujarnya.

Lanjut Sapril, di tahun 2019 pembangunan pusat kuliner tersebut dipastikan selesai dan akan ditempati pelaku usaha karena sebelumnya sudah dibangun sebanyak 50 lapak.

“Yang daftar memang sudah banyak, tapi kami belum bisa memastikannya siapa yang berhak menempatinya karena kami juga harus menyeleksinya,” ungkapnya.(rel)