Habiskan Rp14 Triliun. Pelabuhan Kijing Termoderen di Kalimantan

Jakarta, BerkatnewsTV. Realisasi pembangunan Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat tidak lama lagi bakal dimulai.

PT Pelindo II telah menandatangani Perjanjian Konsesi Pembangunan dan Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan Terminal Kijing di gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (12/7).

Pelabuhan Kijing, salah satu proyek strategis nasional ini pencanangannya sejak April lalu akan menghabiskan anggaran sebesar Rp14 Triliun. Dan bakal menjadi pelabuhan internasional termoderen di Pulau Kalimantan.

“Terminal ini akan dikembangkan dengan konsep digital port yang dilengkapi peralatan bongkar muat modern. Dirancang untuk memfasilitasi kegiatan bongkar muat kapal-kapal besar,” jelas Dirut PT Pelindo II atau IPC, Elvyn G. Masassya.

Keberadaannya dikatakan Elvyn akan terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sehingga akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.

PT Wijaya Karya (WIKA) dipercaya sebagai sebagai kontraktor pelaksana proyek dengan mengerjakan konstruksi dermaga laut, port management area, jembatan penghubung dan container yard dengan total dana investasi Rp2,7 triliun.

Disebutkan Elvyn, perjanjian Konsesi pembangunannya selama 69 tahun. Ruang lingkup perjanjian konsesi ini meliputi pemberian hak kepada IPC untuk melakukan pembangunan dan pengusahaan jasa kepelabuhanan.

Sementara itu Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi berharap terbangunnya Pelabuhan Kijing akan ada konetivitas Indonesia di bagian barat.(tm)