Pontianak, BerkatnewsTV. Setiap orang pasti memiliki cara masing-masing untuk melepas penat usai melakukan rutinitas harian mereka. Seperti Rini Agustia Pratiwi, ibu dua anak yang berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 18 Pontianak ini memilih memanfaatkan waktu weekend dengan membuat berbagai jenis bunga tulip cantik dari kain perca.

“Saya ingin memanfaatkan barang bekas. Karena kan banyak limbah dari tukang jahit yang tidak dipakai. Saya pikir dari pada dibuang lebih baik dimanfaatkan,” ungkap Rini, Sabtu (7/7).

Merangkai bunga tulip ini dilakoni nya sejak setahun belakangan. Ide itu juga muncul dari video tutorial dari YouTube. Sebetulnya, bunga-bunga cantik ini, kata Rini hanya produksi pribadi. Kendati begitu, ia juga membuka peluang dengan menerima pesanan dari kerabat terdekat.

“Sudah lumayan banyak yang mesan. Karena lucu kan. Paling orang taunya bunga jadi di pasar. Dan ketika ngelihat ini mereka jadi tertarik,” jelasnya.

Rini menuturkan untuk membuat satu tangkai bunga tulip diperlukan waktu 10 hingga 15 menit. Asalkan bahan baku yang diperlukan sudah tersedia. Apa saja bahan bakunya? Ada kain perca, selotip, sumpit, pernak pernik hiasan kecil seperti mutiara, gunting, dan benang jahit.

“Biasanya saya buat lima sampai sepuluh tangkai,” kata Rini.

Selain menggunakan tangkai, Rini mengatakan kreasi bunga tulip dari kain perca ini juga bisa dibuat sebagai hiasan dinding. “Bisa ditempel pakai kardus sesuai pola yang kita mau. Baru ditempel di dinding. Dirumah saya juga gunakan sebagai hiasan ruang tamu,” terangnya.

Ia mengaku satu buah tangkai bunga tulip biasanya diberi harga Rp 10 ribu rupiah. Jika ada yang membeli dengan harga Rp 100 ribu akan diberi bonus dua tangkai bunga tulip.

“Ada niat untuk mengembangkannya nanti menjadi usaha. Tapi untuk sekarang saya bergerak karena hobi saja dulu,” pungkasnya. (riz)