Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya Rusman Ali ingatkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati untuk lebih sering mempelajari sistem, mekanisme dan aturan yang ada.

“Jangan sampai kita membodohi masyarakat. Pelajari dulu aturan. Jangan kita asal bicara,” tegasnya usai menyaksikan debat publik, Rabu (20/6).

Rusman Ali meluruskan beberapa hal yang disampaikan paslon, antara lain terkait pembangunan SMA/SMK yang bukan lagi kewenangan kabupaten melainkan pemerintah provinsi.

“Jadi ini harus dipahami bahwa kita tidak bisa lagi membangun SMA/SMK karena sudah diambil alih kewenangannya oleh provinsi. Kalau untuk melobi mungkin iya,” terangnya.

Begitu pula struktur APBD dijelaskan Rusman Ali semuanya sudah dialokasikan berdasarkan pos pos yang telah ditentukan anggarannya. Misalnya untuk ADD, sertifikasi guru, dan lain sebagainya.

“Maka sekarang ini dalam pengalokasian anggaran tidak bisa sembarangan karena BPK juga sudah menentukan ketentuannya. Jadi jangan kita sok sok tahu. Jangan masyarakat dibohongi. Kasihan masyarakat,” katanya.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus menilai yang disampaikan paslon sudah baik yang bertujuan untuk kesejahteraan.

“Semuanya sudah mengarah ke sana (open goverment). Tinggal bagaimana masyarakat yang menilai siapa yang terbaik dianatara ketiganya,” pungkasnya.(rob)