Sanggau, BerkatnewsTV. Kapolres Sanggau AKBP. Rachmat Kurniawan menyampaikan, perdebatan dan argumentasi tentang dasar negara dan falsafah negara telah dibahas bahkan sebelum bangsa Indonesia diproklamasikan. Para pendiri bangsa, para tokoh-tokoh Islam dan ulama telah sepakat menjadikam pancasila sebagai idiologi berbangsa dan negara. Demikian disampaikan Kapolres Sanggau AKBP. Rachmat Kurniawan saat menyampaikan khutbah Idul Fitri 1439 H di halaman Kantor Bupati Sanggau. Sejumlah tokoh Islam, Pimpinan OPD dan ribuan masyarakat Kota Sanggai memadati halaman Pemda melaksanakan shalat Ied yang diselenggarakan PHBI Kabupaten Sanggau itu.
Kapolres menambahkan, pancasila dengan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” menjadi Indikator bahwa Tauhid “Laa Illaha Illallah menjadi dasar dan roh jiwa bangsa Indonesia. Kemudian sila ke 2 sampai sila ke 5 dari pancasila pada intinya adalah nilai-nilai ajaran Islam yang tidak bertentangan dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya.
“Dan sampai saat ini pemikir-pemikir islam, para cendikiawan islam tetap sepakat bahwa pancasila adalah nilai-nilai ajaran islam yang telah dirumuskan oleh pendiri bangsa kita.
Kepada masyarakat Muslim khususnya, Kapolres juga mengingatkan agar selektif dalam menyaring informasi. Realita dan fakta yang terjadi saat ini, betapa banyak krisis sosial yang terjadi di masyarakat saat ini seperti kecemburuan, kesenjangan, main hakim sendiri, dan tindakan anarkis lainnya yang ditimbulkam oleh berita-berita hoax. Oleh karenanya kehati-hatian dan ketelitian harus diutamakan agar terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum agama dan hukum negara. “Jangan sampai kita menjadi korban berita hoax,” pesannya. (dra)
