Pontianak, BerkatnewsTV. Sejumlah toko emas mengaku pembelian emas perhiasan menjelang lebaran Idul Fitri tidak alami peningkatan seperti yang diharapkan.
“Lesu. Daya beli masyarakat semakin menurun,” kata Siti salah satu pedagang emas di kawasan Sudirman Kota Pontianak kepada BerkatnewsTV.com, Kamis (14/6).
Ia sebutkan lesunya daya beli masyarakat terhadap emas perhiasan menjelang hari raya Idul Fitri sudah terjadi sejak tiga tahun silam.
“Kalau dibandingkan sebelum tiga tahun lalu, lumayan juga daya beli masyarakat mencapai 90 persen. Tapi sekarang, waduh jauh dari harapan,” ucapnya.
Untuk harga, disebutkan Siti sekitar Rp320 ribu per gram untuk kadar emas 70 persen. Belum termasuk upah yang rata-rata dipatok paling tinggi Rp210 ribu per gram.
“Harganya stabil lah. Kalau untuk upah bisa ditawar-tawar. Memang yang baling banyak digemari kadar emas 70 persen karena harganya terjangkau ketimbang kadar 85 atau 90 persen,” tuturnya.
Sementara jenis emas perhiasan yang sering dibeli masyarakat dikatakannya seperti gelang, cincin dan kalung.
“Jenis-jenis emas perhiasan ini yang digemari masyarakat,” ujarnya.(tim)