Kubu Raya, BerkatTV. Sejumlah pemuda yang bernaung di Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubu Raya menggelar dialog integritas kepemimpinan, Minggu (10/6).
Berbagai perspektif tentang integritas kepemimpinan saat ini disampaikan para pemuda yang dipandu Dedi Apriyadi pengurus KNPI Kubu Raya.
Seperti yang dilontarkan Budi Rahman Ketua bidang Otda dan Desa KAHMI Kalbar. “Cukup merisaukan bahwa kita kehilangam sosok figur integritas kepemimpinan. Bangsa ini sudah krisis kepemimpinan. Kehilangan nalar perpolitikan dan kepemimpinan,” katanya.
Karena itu menurutnya, jangan sampai generasi muda tidak bisa menyuarakan sprit idealisme kepemudaannya di berbagai bidang. “Sebab tugas dan tanggung jawab generasi muda antara lain untuk melakukan perubahan. Nah, moment pilkada adalah kesempatan baik pemuda untuk menunjukan semangat itu,” ujarnya.
Sementara itu dari aspek politik Kasiono yang juga pengurus KAHMI Kalbar menekankan para pemuda dapat ambil bagian di kancah perpolitikan.
“Apalagi tak lama kita akan menggelar pilkada, maka jangan sampai menjadi golput. Dan tunjukan integritasnya. Jangan gara-gara pilkada dipermukaan baik tapi dibelakang saling tusuk,” harapnya.
Ketua KNPI Tadar Sambas menilai pemimpin yang berintegritas adalah yang komitmen terhadap ucapannya. Artinya pemimpin itu memiliki konsekuen terhadap apa yang dilakukannya.
“Menyikapi sesuatu para pemuda harus berdiri netral namun tidak lah harus acuh atau tidak miliki kepedulian,” ujarnya.
Sementara anggota Caretaker Patayat Kalbar Mustika Mia berpendapat pemuda sebagai agen perubahan (wind of change) yang merupakan penyampai informasi dan komunikasi kepada masyarakat.
“Maka peran pemuda jaman now mesti menjadi penerus generasi tua, pembaharuan dan generasi pengganti untuk menciptakan ide-ide cerdas yang kreatif,” jelasnya. Terhadap agenda pilkada menurutnya pemuda salah satu kunci untuk ciptakan pilkada di Kalbar yang aman dan damai.
Dede Kurniawan dari Wirausahawan Pemuda Nusantara Kalbar menyatakan pemuda harus mandiri. Itu lah salah satu integritas pemuda untuk menjadi seorang pemimpin.
“Bagaimana mungkin pemuda bisa disebut memiliki jiwa integritas kalau tidak bisa mandiri. Hampir 70 persen pemuda memiliki jiwa wirausaha. Maka itu kekuatan bagi pemuda untuk bisa membuktikan dirinya berintegritas,” tuturnya. (rob)