Pontianak, BerkatTV. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalbar meminta kepada kepala daerah yang wilayahnya terkena banjir untuk segera menetapkan status tanggap siaga bencana.
“Kita minta bupati dan walikota yang wilayahnya terkena banjir segera menetapkan status siaga tanggap bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kalbar TTA Nyarong.
Penetapan status tanggap siaga bencana penting lantaran saat ini kondisi cuaca di Kalbar sangat ekstrim. Terutama terjadinya angin puting beliung dan banjir.
Disebutkan Nyarong, hanya dua kabupaten yakni Sambas dan Kapuas Hulu yang belum memiliki BPBD. Sehingga penetapan status tanggap siaga bencana diambil alih langsung provinsi.
Namun ia menyarankan kepada kepala daerahnya untuk mengerahkan kemampuan yang ada seperti menjalin kerjasama dengan dinas-dinas terkait dan dengan dana yang sudah ada untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi.
“Kalau baru sekarang mau bentuk BPBD ya terlambat. Orang sedang tangani bencana, masih mikir pula. Itu namanya tarik menarik regulasi,” tukasnya. (btc)